Di
era persaingan global ini, dimana batas-batas negara tidak lagi menjadi
penghalang untuk berkompetisi, hanya perusahaan yang menerapkan Good Corporate
Governance (GCG) yang mampu memenangkan persaingan. GCG merupakan suatu
keharusan dalam rangka membangun kondisi perusahaan yang tangguh dan
sustainable. Ia diperlukan untuk menciptakan sistem dan struktur perusahaan
yang kuat sehingga mampu menjadi perusahaan kelas dunia.
Good
Corporate Governance pada dasarnya merupakan suatu sistem (input, Proses,
output) dan seperangkat peraturan yang mengatur hubungan antara berbagai pihak
yang kepentingan (stakeholders) terutama dalam arti sempit hubungan antara
pemegang saham, dewan komisaris, dan dewan direksi demi tercapainya tujuan
perusahaan. Good Corporate Gorvernance dimasukkan untuk mengatur
hubungan-hubungan ini dan mencegah terjadinya kesalaha-kesalahan signifikan
dalam strategi perusahaan dan untuk memastikan bahwa kesalahan-kesalahan yang
terjadi dapat di perebaiki dengan segera. Penertian ini dikutip dari buku Good
Corporate Governance pada badan usaha manufaktur, perbankan dan jasa keuangan
lainnya (2008:36).
CONTOH: PT
ANTAM (Persero) Tbk
Semenjak
menjadi perusahaan publik di Indonesia pada tahun 1997 dan mencatatkan saham di
Australia pada tahun 1999, tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance,
GCG) telah menjadi salah satu elemen penting bagi Antam di dalam mempertahankan
keberlanjutan pertumbuhan dan juga menjadi perusahaan pertambangan internasional.
Lebih jauh, sebagai salah satu BUMN terbesar dan berpengaruh, Antam memiliki
komitmen untuk terlibat dalam pertumbuhan Indonesia dengan berkontribusi secara
signifikan terhadap perekonomian Indonesia dan menjadi contoh bagi perusahaan
lain, terutama BUMN lain, dalam hal implementasi GCG.
Dewan
Komisaris, Komite-komite di tingkat Dewan Komisaris, Direksi, dan manajemen
senior terus meningkatkan kapabilitas di dalam proses pengawasan dan
pengelolaan perusahaan, sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing.
Semua pihak juga berupaya untuk memperkuat hubungan kerja satu sama lain.
Singkatnya, Antam menyadari pentingnya hubungan kerja yang harmonis serta
kerjasama diantara organ-organ tata kelola, manajemen dan staf untuk
mempertahankan dan meningkatkan praktik GCG di Antam secara berkelanjutan.
Untuk mendukung fungsi pengawasan, Dewan Komisaris telah membentuk lima Komite
di tingkat Dewan Komisaris yakni Komite Audit, Komite Nominasi, Remunerasi dan
Pengembangan SDM (NRPSDM), Komite Manajemen Risiko, Komite GCG dan Komite CSR
dan Pasca Tambang.
TUJUAN PENERAPAN GCG
Penerapan prinsip-prinsip GCG akan
meningkatkan citra dan kinerja Perusahaan serta meningkatkan nilai Perusahaan bagi Pemegang Saham.Tujuan
penerapan GCG adalah:
1 . Memaksimalkan
nilai perusahaan dengan cara meningkatkan penerapan prinsip-prinsip transparansi, kemandirian,
akuntabilitas, pertanggungjawaban, dan kewajaran dalam pelaksanaan kegiatan perusahaan
2. Terlaksananya pengelolaan Perusahaan secara profesional dan mandiri
3. Terciptanya pengambilan keputusan oleh seluruh Organ Perusahaan yang didasarkan pada nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku
4. Terlaksananya tanggung jawab sosial Perusahaan terhadap stakeholders
5. Meningkatkan iklim investasi nasional yang kondusif, khususnya di bidang energi dan Petrokimia
2. Terlaksananya pengelolaan Perusahaan secara profesional dan mandiri
3. Terciptanya pengambilan keputusan oleh seluruh Organ Perusahaan yang didasarkan pada nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku
4. Terlaksananya tanggung jawab sosial Perusahaan terhadap stakeholders
5. Meningkatkan iklim investasi nasional yang kondusif, khususnya di bidang energi dan Petrokimia
PRINSIP-PRINSIP
GCG
Secara
umum terdapat lima prinsip dasar dari good
corporate governance yaitu:
1. Transparency
(keterbukaan
informasi), yaitu keterbukaan
dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan
dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi
materiil dan relevan mengenai perusahaan.
2. Accountability
(akuntabilitas),
yaitu kejelasan fungsi,
struktur, sistem, dan pertanggungjawaban organ perusahaan
sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana
secara efektif.
3. Responsibility
(pertanggungjawaban),
yaitu kesesuaian (kepatuhan)
di dalam pengelolaan perusahaan terhadap prinsip korporasi yang sehat
serta peraturan perundangan yang berlaku.
4. Independency
(kemandirian),
yaitu suatu keadaan dimana
perusahaan dikelola secara professional tanpa benturan kepentingan dan
pengaruh/tekanan dari
pihak manajemen yang tidak sesuai dengan peraturan
dan perundangan-undangan yang berlaku dan
prinsip-prinsip korporasi yang sehat.
5. Fairness
(kesetaraan
da kewajaran), yaitu perlakuan yang
adil dan setara di dalam memenuhi hak-hak stakeholder
yang
timbul berdasarkan perjanjian serta
peraturan perundangan yang berlaku. Esensi
dari corporate governance adalah peningkatan kinerja perusahaan melalui supervisi atau pemantauan kinerja manajemen dan adanya
akuntabilitas manajemen
terhadap pemangku kepentingan lainnya,
berdasarkan kerangka aturan dan peraturan yang
berlaku.
Analisis
Perlu adanya prinsip-prinsip Good
Corporate Governance ( GCG ) di
dalam Perusahaan yang dikelola, agar dapat menghasilkan kinerja yang baik
antara pemegang
saham, dewan komisaris, dan dewan direksi dalam membuat keputusan dan menjalankannya sesuai dengan nilai moral
yang telah ditetapkan demi tercapainya tujuan dari perusahaan tersebut. Seperti
contoh Perusahaan diatas: “Semua pihak juga
berupaya untuk memperkuat hubungan kerja satu sama lain. Singkatnya, Antam
menyadari pentingnya hubungan kerja yang harmonis serta kerjasama diantara
organ-organ tata kelola, manajemen dan staf untuk mempertahankan dan
meningkatkan praktik GCG di Antam secara berkelanjutan”. Maka dari itu Antam adalah salah satu contoh perusahaan yang patut ditiru
oleh perusahaan-perusahaan yang lainnya.
Sumber:
Makasih teteh... ^_^
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusManfaat strategis dan kelebihan ISO 9001:
BalasHapusPelanggan yang telah ada maupun calon pelanggan yakin bahwa produk dan layanan Anda akan memenuhi harapan mereka.ISO 9001 mendorong praktek terbaik di seluruh organisasi agar memberikan kinerja yang berkualitas, sehingga menciptakan efisiensi biaya dan mengurangi komplain.ISO 9001 tidak menetapkan target dan tidak meminta Anda menghentikan kegiatan operasional yang tengah berlangsung.ISO 9001 memberikan Anda keunggulan kompetitif pada tender suatu pekerjaan, dimana biasanya juga menjadi salah satu persyaratan.Sertifikasi akan memberi Anda kemampuan untuk memberikan standar yang tinggi secara konsisten dalam praktek bisnis.Dengan ISO 9001 Anda akan memahami kebutuhan pelanggan dan mendapatkan umpan balik yang menjadi dasar untuk perbaikan secara terus menerus sehingga akan membedakan Anda dari para kompetitor.ISO 9001 mudah diintegrasikan dengan standar lainnya, baik yang dibuat oleh ISO maupun oleh industri sejenis lainnya.
Untuk konsultasi dan sertifikasi ISO 9001 hubungi kami
isokonsultindo
mr pedro dan perusahaan pinjamannya benar-benar hebat untuk diajak bekerja sama. dia sangat jelas, teliti dan sabar saat dia membimbing saya dan istri saya melalui proses pinjaman. dia juga sangat tepat waktu dan bekerja keras untuk memastikan semuanya siap sebelum menutup pinjaman. mr pedro adalah petugas pinjaman bekerja dengan sekelompok investor yang membantu kami mendapatkan dana untuk membeli rumah baru kami, Anda dapat menghubungi dia jika Anda ingin mendapatkan pinjaman dengan tingkat rendah yang terjangkau 2 rio email dia di . pedroloanss@gmail.com atau chat whatsapp: + 1-863-231-0632
BalasHapusPlaytech casinos, slots, and live dealer | Jtmhub
BalasHapusPlaytech casinos, slots, and live dealer 경상남도 출장안마 on JTGHub. 의정부 출장샵 Playtech casinos, slots and live 전라북도 출장샵 dealer on JTGHub. JTGBONUS – Get 광양 출장마사지 $150 in Free Bets! 여수 출장안마