PENGERTIAN DATA
Data adalah
bentuk jamak dari datum. Data merupakan kumpulan fakta atau angka atau segala
sesuatu yang dapat dipercaya kebenarannya sehingga dapat digunakan sebagai
dasar menarik suatu kesimpulan. Tidak semua angka dapat disebut data statistik.
Angka dapat disebut data statistik apabila dapat menunjukkan suatu ciri dari
suatu penelitian yang bersifat agregatif, serta mencerminkan suatu kegiatan
lapangan tertentu.
Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya
1.
Data Primer
Data primer adalah secara langsung diambil dari objek / obyek penelitian
oleh peneliti perorangan maupun organisasi. Contoh : Mewawancarai langsung
penonton bioskop 21 untuk meneliti preferensi konsumen bioskop.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek
penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh
pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non
komersial. Contohnya adalah pada peneliti yang menggunakan data statistik hasil
riset dari surat kabar atau majalah.
PENGERTIAN DAN MACAM-MACAM VARIABEL
Secara umum, variabel dibagi atas 2 (dua) jenis, yaitu variabel
kontinu (continous variabel) dan variabel deskrit (descrete variabel).
- Variabel kontinu merupakan variabel yang dapat ditentukan nilainya dalam jarak jangkau tertentu dengan desimal yang tidak terbatas.
- Variabel diskrit adalah konsep yang nilainya tidak dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan atau desimal di belakang koma.
Variabel dapat juga dibagi sebagai variabel dependen dan
variabel bebas. Apabila ada hubungan antara dua variabel, misalnya antara
variabel Y dan variabel X, dan jika variabel Y disebabkan oleh variabel X, maka
variabel Y adalah variabel dependen dan variabel X adalah variabel bebas.
Menurut Sugiyono (2009) hubungan antara satu variabel dengan
variabel yang lain, maka macam-macam variabel dalam penelitian dapat dibedakan
menjadi :
(1) Variabel
Independen : variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus, predictor,
antecedent. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas.
Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab
perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat),
(2)
Variabel Dependen : sering disebut sebagai variabel output, criteria,
konsekuen. Dalam bahasan Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat.
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat,
karena adanya variabel bebas.
(3)
Variabel Moderator : adalah variabel yang mempengaruhi (memperkuat dan
memperlemah) hubungan antara variabel independent dengan dependen.
METODE
PENGUMPULAN DATA
1. Wawancara
Wawancara ialah
proses komunikasi atau interaksi untuk mengumpulkan informasi dengan cara tanya
jawab antara peneliti dengan informan atau subjek penelitian.
2. Observasi
Selain
wawancara, observasi juga merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang
sangat lazim dalam metode penelitian kualitatif. Observasi hakikatnya merupakan
kegiatan dengan menggunakan pancaindera, bisa penglihatan, penciuman,
pendengaran, untuk memperoleh informasi yang diperlukan untuk menjawab masalah
penelitian. Hasil observasi berupa aktivitas, kejadian, peristiwa, objek,
kondisi atau suasana tertentu, dan perasaan emosi seseorang. Observasi
dilakukan untuk memperoleh gambaran riil suatu peristiwa atau kejadian untuk
menjawab pertanyaan penelitian.
Bungin (2007:
115-117) mengemukakan beberapa bentuk observasi, yaitu: 1). Observasi
partisipasi, 2). observasi tidak terstruktur, dan 3). observasi kelompok.
Berikut penjelasannya:
1) Observasi partisipasi adalah
(participant observation) adalah metode pengumpulan data yang
digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan penginderaan
di mana peneliti terlibat dalam keseharian informan.
2) Observasi tidak terstruktur
ialah pengamatan yang dilakukan tanpa menggunakan pedoman observasi, sehingga
peneliti mengembangkan pengamatannya berdasarkan perkembangan yang terjadi di
lapangan.
3) Observasi kelompok
ialah pengamatan yang dilakukan oleh sekelompok tim peneliti terhadap sebuah
isu yang diangkat menjadi objek penelitian.
3. Dokumen
Selain melalui
wawancara dan observasi, informasi juga bisa diperoleh lewat fakta yang
tersimpan dalam bentuk surat, catatan harian, arsip foto, hasil rapat,
cenderamata, jurnal kegiatan dan sebagainya. Data berupa dokumen seperti ini
bisa dipakai untuk menggali infromasi yang terjadi di masa silam. Peneliti perlu
memiliki kepekaan teoretik untuk memaknai semua dokumen tersebut sehingga tidak
sekadar barang yang tidak bermakna.
4. Focus Group
Discussion
Metode terakhir
untuk mengumpulkan data ialah lewat Diskusi terpusat (Focus Group
Discussion), yaitu upaya menemukan makna sebuah isu oleh sekelompok
orang lewat diskusi untuk menghindari diri pemaknaan yang salah oleh seorang
peneliti.
3.Metode Kuesioner
Kuesioner
adalah daftar pertanyaan tertulis yang telah disusun sebelumnya.
Pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner, atau daftar pertanyaan
tersebut cukup terperinci dan lengkap dan biasanya sudah menyediakan pilihan
jawaban (kuesioner tertutup) atau memberikan kesempatan responden menjawab
secara bebas (kuesioner terbuka).
Penyebaran
kuesioner dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti penyerahan kuesioner
secara pribadi, melalui surat, dan melalui email. Masing-masing cara ini
memiliki kelebihan dan kelemahan, seperti kuesioner yang diserahkan secara
pribadi dapat membangun hubungan dan memotivasi respoinden, lebih murah jika
pemberiannya dilakukan langsung dalam satu kelompok, respon cukup tinggi. Namun
kelemahannya adalah organisasi kemungkinan menolak memberikan waktu perusahaan
untuk survey dengan kelompok karyawan yang dikumpulkan untuk tujuan tersebut.
Sumber: